NOT PACARAN
CINTA
cinta merupakan fitrah yang pasti di miliki oleh semua orang. dan cinta kepada lawan jenis pun sama itu adalah hal yang wajar dan normal , akan tetapi cinta yang seperti apakah yang di ridhai oleh Allahswt ?. mari kita cari tau !
cinta yang di ridhai Allah itu terkurung dalam dua kalimat syahadatain yang menjadikan hubungan cinta halal , yang biasa di sebut nikah.
seperti yang kita ketahui bahwa agamakita yakni agama islam sangat menganjurkan kepada penganutnya untuk melaksanakan nikah. seperti firman Allah dalam surat an-nur ayat 32
"dan kawinkanlah orang orang yang sendirian di antara kamu ( berkawin ) dari hamba - hamba sahayamu yang laki - laki dan hamba - hamba sahayamu yang perempuan. jika mereka miskin, Allah akan menjadikan merekam ampu dengan karunia-nya" ( QS. AN-NUR /24 :32 )
namun tidak jarang di daerah kita yang salah menafsirkan cinta, cinta yang tadinya di tafsirkan sebagai salah satu ibadah dan memiliki kandungan yang sangat serius, menjadi tidak pantas bahkan berujung dosa-dosa besar.
hal yang paling dominan terjadi di lingkungan bahkan seantero dunia ini adalah pacaran.
Praktek pacaran saat ini merupakan pembenaran pada perilaku seksual.Terbukti fenomena kehamilan remaja dan praktek aborsi jumlahnya sudah diambang toleransi. Berbagai riset baik diluar maupun di dalam negeri telah menunjukkan betapa eratnya hubungan remaja dengan seks bebas. Ramonasari (1996:304) mengungkapkan bahwa hampir 80 % remaja melakukan seks bebas dengan pacarnya dalam jangka waktu pacaran kurang dari 1 tahun.
Dalam berpacaran, syetan bisa berasal dari sang laki laki atau pun perempuan. Pada laki laki syetan meniupkan godaan dengan cara menggombal. Sementara wanita menggoda dengan auratnya atau dengan pakaian menantang, ketat ataupun tembus pandang yang dikenakannya. Jadilah keduanya MANUSIA BERMENTAL IBLIS yang saling menggoda dan tebar pesona kemanapun langkahnya.
Kata Pacar sendiri ternyata berasal dari nama sejenis tanaman hias yang CEPAT LAYU dan MUDAH DISEMAI kembali. Tanaman ini tidak bernilai ekonomis (tidak ada harganya) sehingga tidak diperjualbelikan. Hal ini sebagai simbol bahwa pacaran adalah sebuah perilaku yang MURAHAN. Jika sudah puas dengan pacarnya, maka dia dipastikan akan mudah mencari atau beralih kepada pacar barunya, ini adalah sebuah ketetapan yang sangat susah dicari alasan penolakannya.
Jadi buat apa pacaran ?
pacaran positive zina !
#halalkanatautinggalkan
Komentar
Posting Komentar
silahakn berikan tangggapannya