Perubahan Generasi Muda Melalui Pendidikan - Siti Nuraeni

Nama:Siti Nuraeni

Nim :211368

Tema Essay: perubahan generasi muda melalui pendidikan.

Pasti kita tidak asing lagi mendengar kata"pendidikan", banyak sekali arti dari kata pendidikan ini. Salah satunya ialah pendidikan merupakan proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan. Melalui pendidikan ini seorang anak anak akan dituntun atau di didik menjadi pribadi yang baik. 

Dimana proses tersebut sangat tidak mudah apalagi bagi pendidik, karena pendidik ini yang akan membimbing dan

bertanggung jawab akan jalannya proses pendidikan tersebut.

Banyak sekali orang diluar sana haus akan pendidikan karena banyaknya faktor-faktor yang menghalangi anak untuk

mendapatkan pendidikan yang layak,salah satunya ialah faktor ekonomi. Dimana faktor ekonomi ini menjadikan anak

akan tidak tercapainya pendidikan tersebut. Dan itulah hal yang akan mempengaruhi kehidupan anak nanti.

Melihat jaman sekarang yang semakin canggih akan teknologi, itu akan disayangkan bagi orang-orang yang tidak mendapat kan pendidikan. 

Karena apa? Karena bagi orang yang tidak mendapatkan pendidikan mereka akan ketinggalan berbagai informasi-informasi yang telah canggih pada jaman sekarang ini. 

Semua informasi akan tertuang dalam media,dimana semua orang akan bisa melihat hal-hal yang terjadi pada kehidupan ini.

Negara ini membutuhkan generasi- generasi yang nanti nya akan meneruskan perjuangan pahlawan kita yang telah gugur. Maka dari itu generasi bangsa ini harus mempunyai pemikiran yang berkualitas, artinya harus bisa berfikir kritis karena banyak di luar sana yang ingin menjajah tanah air kita ini. 

Oleh sebab itu kita generasi muda yang ada pada saat ini harus bisa berfikir kritis dalam arti berkualitas dimana pikiran kita bukan lagi tentang diri sendiri ataupun keluarga melainkan untuk semua rakyat Indonesia dan tanah air tercinta ini.

Kita akan bisa mencapai suatu kesuksesan bila kita mau untuk diajak merasakan lelah, yaitu lelah ya dalam mencari ilmu sebanyak mungkin agar pendidikan yang kita capai benar-benar menjadi pondasi buat kita untuk melangkah lebih jauh lagi.

berpikir kritis telah menjadi salah satu kompetensi dari tujuan pendidikan, bahkan sebagai salah satu sasaran yang ingin dicapai. 

Hal tersebut dilatarbelakangi kajian-kajian yang menunjukkan bahwa berpikir kritis merupakan keterampilan berpikir tingkat tinggi dan telah diketahui berperan dalam perkembangan moral, perkembangan sosial, perkembangan mental, perkembangan kognitif, dan perkembangan sains (Hashemi dkk, 2010). 

Kemampuan berpikir kritis tersebut seyogyanya dikembangkan sejak dini melalui pembelajaran terutama pembelajaran sains.

“Berpikir kritis bisa dipelajari, bisa diperkirakan, dan bisa diajarkan (Peter A. Facione, 2010).”

Ketrampilan berpikir kritis adalah potensi intelektual yang dapat dikembangkan melalui proses pembelajaran. Setiap  manusia memiliki potensi untuk tumbuh dan berkembang menjadi pemikir yang kritis karena sesungguhnya kegiatan berpikir memiliki hubungan dengan pola pengelolaan diri (self organization) yang ada pada setiap mahluk di alam termasuk manusia sendiri. 

Terdapat suatu anggapan yang penting bagi kita untuk tidak hanya belajar berpikir kritis, tetapi juga mengajarkan berpikir kritis kepada orang lain. Anggapan tersebut sangat penting karena bagi seseorang untuk bisa berhasil di dalami bidang apa pun, dia harus memiliki kecakapan untuk berpikir kritis, dia harus bisa menalar secara induktif dan deduktif, seperti kapan dia melakukan kritik dan mengkonsumsi ide-ide atau saransaran.

Kecakapan-kecakapan berpikir kritis ini biasa dikenal sebagai sebuah tujuan pendidikan yang penting, dan dianggap sebagai sebuah hasil yang diinginkan dari semua kegiatan manusia (Samsudin, 2009).

Pendidikan yang berkualitas merupakan kunci utama dalam kemajuan bangsa. Untuk itu, perlu strategi yang kuat untuk membangun sebuah pendidikan yang berkualitas.seperti dibentuk nya suatu badan yang bertugas menyusun strategi dan mengawasi pelaksanaan program pendidikan yang diterapkan. 

Kemudian menekan biaya pendidikan agar seluruh warga dapat merasakan pendidikan serta memiliki pendidikan yang matang dan seimbang dengan negara-negara lain yang menjadi perbandingan agar negara kita dapat lebih maju dari negara lain tersebut.

Komentar

Postingan Populer